Friday, August 18, 2017

Stop Penggunaan Ac Ini Beberapa Bahaya Yang Wajib Kamu Ketahui

Stop Penggunaan Ac Ini Beberapa Bahaya Yang Wajib Kamu Ketahui 

Air conditioning pendingin ruangan atau yang lebih kita kenal dengan AC, tidak hanya berguna untuk membantu menjaga suhu ruangan agar tetap konstan, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan bisa mengurangi gejala asma dan alergi.  AC sekarang telah menjadi sebuah alat rumah yang sangat diperlukan, terutama untuk mengalahkan hawa panas terik saat dimusim panas. Tidak hanya merubah hawa panas menjadi sejuk, tetapi AC juga dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Namun AC bisa menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan, terutama jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan benar. 



1. Seperti yang kita tahu dan yang seperti di jelaskan dia atas,  angin yang dihasilkan oleh AC memang membuat udara terasa sejuk. Namun, hati-hati Girls. Mengingat polusi udara cukup tinggi, bukan tidak mungkin kalau filter AC yang terpasang lebih cepat kotor. Apabila filter AC tersebut tak rutin dibersihkan, itu artinya debu dan kotoran halus dapat ikut menempel di kulitmu setiap kali wajahmu terkena angin dari AC. Nah, kondisi seperti inilah yang biasanya membuatmu jadi berjerawat.

2. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa berada di ruang terbukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena sel-sel darah putih yang berfungsi sebagai melawan bakteri membutuhkan oksigen yang cukup untuk bisa bekerja secara efektif. Sebaliknya, jika lebih sering berada di ruangan ber-AC, tubuh pun akan kekurangan oksigen sehingga sel-sel darah putih tidak bisa bekerja maksimal dalam memerangi bakteri dan virus. Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini tentunya akan membuat tubuh kamu lebih mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus

3. Penyakit yang disebut tortikolis atau orang Indonesia menyebutnya sakit salah bantal ini bisa di deteksi saat kita bangun tidur. Penderita akan merasa nyeri di leher dan sakit saat menoleh ke salah satu sisi antara kanan atau kiri. Jika dipaksakan maka akan terasa nyeri hebat seperti kesetrum. Tidur dalam kondisi dingin dapat memicu kondisi leher tengeng saat bangun tidur. Jika sudah begini, salah satu penyembuhan adalah dengan memberikan suntikan pada leher dan memberikan obat anti radang.

4. Pernah sakit kepala mendadak ketika makan es krim yang terlalu dingin? Istilah brain freeze ini juga bisa dialami Anda yang terlalu lama beraktivitas di ruangan ber-AC. Perubahan suhu dadakan dari luar ruangan yang panas ke dalam ruangan yang dingin tak hanya berakibat buruk pada sistem pernapasan. Anda juga bisa mengalami migrain dalam jangka waktu yang bervariasi, bisa sesaat atau bahkan seharian. Suhu yang dingin juga bisa membuat Anda merasa lelah karena suhu tubuh yang ikut menurun.

5. Selain mengeluarkan udara dingin yang dapat mengeringkan kulit, AC juga dapat memproduksi bahan kimia phthalates yang membuat hormon-hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang, salah satunya hormon reproduksi. Alhasil, orang yag sering terpapar udara AC cenderung beresiko lebih tinggi mengalami gangguan reproduksi. Ibu hamil juga sangat tidak dianjurkan untuk terlaluu sering berada di ruangan ber-AC karena dapat meningkatkan resiko gangguan kehamilan.

Lakukan Hal-hal Dibawah Untuk Menyembuhkan Gusi Yang Bengkak


Gusi bengkak memang sangat menyiksa. Banyak orang yang mengeluh tidak nyaman karena gusi bengkak. Sekarang ini banyak sekali produk yang dijual di pasaran untuk mengatasi gigi bengkak. Anda harus mengerti jika tidak semua produk yang ada di pasaran aman untuk Anda gunakan.


Lebih baik Anda menggunakan cara mengobati sakit gusi bengkak yang alami. Cara alami memang lebih aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Cara mengatasinya dengan cara-cara berikut : 

1.  Berkumur dengan air garam sebenarnya termasuk cara mengobati gusi bengkak yang sudah kuno. Namun meski demikian, sampai sekarang cara ini masih efektif untuk meredakan gusi bengkak.Air garam memiliki sifat antibakterial yang dapat membunuh bakteri penyebab gusi bengkak. Bahkan ia juga diperkaya dengan kandungan anti-inflamasi yang dapat menenangkan radang gusi.

2. Menyikat gigi akan menghilangkan plak dari mulut, sehingga membantu memerangi penyakit gusi dan kerusakan gigi. Bahkan, hampir semua masalah kesehatan mulut dapat dicegah dengan kebersihan gigi yang konsisten dan menyeluruh. Anda harus menyikat gigi setidaknya sekali di pagi hari dan sekali di malam hari, dan setelah makan siang jika mungkin. Pada saat gusi meradang gunakanlah bulu sikat yang lembut sehingga tidak menimbulkan trauma pada gusi yang akan memperparah kondisi.

3. Daun sirih dikenal sebagai bahan alami yang mengandung antiseptik untuk atasi gusi bengkak. Anda hanya perlu mempersiapkan 7 lembar daun sirih ditambah sedikit kunyit sebagai antibiotik, dan garam secukupnya saja. Semua bahan tadi di rebus pada 1/2 liter air hingga mendidih. Saring airnya dan tunggu hingga suhu turun menjadi hangat. Air tersebut diminum dan dijadikan obat kumur sehari 3 kali.

4. Cara mengobati sakit gusi bengkak yang keempat adalah menggunakan madu. Madu adalah bahan makanan yang memiliki banyak manfaat. Dalam madu terdapat zat yang bisa membuat pembengkakan menjadi reda. Apabila Anda akan menggunakan madu untuk mengatasi gusi bengkak Anda cukup mengoleskan madu tersebut pada bagian gusi yang sakit. Oleskan minimal 3 kali dalam sehari dan setelah itu Anda akan merasakan gusi yang bengkak akan sembuh. Anda harus memastikan madu yang digunakan adalah madu alami.

5.Tidak semua minuman itu baik untuk kesehatan. Beberapa minuman tinggi glukosa seperti soda, kopi, teh, dan beralkohol dapat merusak gigi serta mengakibatkan radang gusi. Oleh sebab itu, jika saat ini kamu mengalami gusi bengkak sebaiknya jauhi minuman tersebut.

Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi air putih. Banyak minum air dapat mencegah pembentukan plak atau karang gigi setelah makan. Para ahli merekomendasikan agar kamu mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, atau sekitar 2-3 liter.