Stop Penggunaan Ac Ini Beberapa Bahaya Yang Wajib Kamu Ketahui
Air conditioning pendingin ruangan atau yang lebih kita kenal dengan AC, tidak hanya berguna untuk membantu menjaga suhu ruangan agar tetap konstan, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan bisa mengurangi gejala asma dan alergi. AC sekarang telah menjadi sebuah alat rumah yang sangat diperlukan, terutama untuk mengalahkan hawa panas terik saat dimusim panas. Tidak hanya merubah hawa panas menjadi sejuk, tetapi AC juga dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Namun AC bisa menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan, terutama jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan benar.
1. Seperti yang kita tahu dan yang seperti di jelaskan dia atas, angin yang dihasilkan oleh AC memang membuat udara terasa sejuk. Namun, hati-hati Girls. Mengingat polusi udara cukup tinggi, bukan tidak mungkin kalau filter AC yang terpasang lebih cepat kotor. Apabila filter AC tersebut tak rutin dibersihkan, itu artinya debu dan kotoran halus dapat ikut menempel di kulitmu setiap kali wajahmu terkena angin dari AC. Nah, kondisi seperti inilah yang biasanya membuatmu jadi berjerawat.
2. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa berada di ruang terbukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena sel-sel darah putih yang berfungsi sebagai melawan bakteri membutuhkan oksigen yang cukup untuk bisa bekerja secara efektif. Sebaliknya, jika lebih sering berada di ruangan ber-AC, tubuh pun akan kekurangan oksigen sehingga sel-sel darah putih tidak bisa bekerja maksimal dalam memerangi bakteri dan virus. Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini tentunya akan membuat tubuh kamu lebih mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus
3. Penyakit yang disebut tortikolis atau orang Indonesia menyebutnya sakit salah bantal ini bisa di deteksi saat kita bangun tidur. Penderita akan merasa nyeri di leher dan sakit saat menoleh ke salah satu sisi antara kanan atau kiri. Jika dipaksakan maka akan terasa nyeri hebat seperti kesetrum. Tidur dalam kondisi dingin dapat memicu kondisi leher tengeng saat bangun tidur. Jika sudah begini, salah satu penyembuhan adalah dengan memberikan suntikan pada leher dan memberikan obat anti radang.
4. Pernah sakit kepala mendadak ketika makan es krim yang terlalu dingin? Istilah brain freeze ini juga bisa dialami Anda yang terlalu lama beraktivitas di ruangan ber-AC. Perubahan suhu dadakan dari luar ruangan yang panas ke dalam ruangan yang dingin tak hanya berakibat buruk pada sistem pernapasan. Anda juga bisa mengalami migrain dalam jangka waktu yang bervariasi, bisa sesaat atau bahkan seharian. Suhu yang dingin juga bisa membuat Anda merasa lelah karena suhu tubuh yang ikut menurun.
5. Selain mengeluarkan udara dingin yang dapat mengeringkan kulit, AC juga dapat memproduksi bahan kimia phthalates yang membuat hormon-hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang, salah satunya hormon reproduksi. Alhasil, orang yag sering terpapar udara AC cenderung beresiko lebih tinggi mengalami gangguan reproduksi. Ibu hamil juga sangat tidak dianjurkan untuk terlaluu sering berada di ruangan ber-AC karena dapat meningkatkan resiko gangguan kehamilan.