Bercinta dengan pasangan menjadi momen yang membahagiakan. Hanya saja, sebagian besar pasangan was-was jika hasil dari hubungan tersebut membuahkan kehamilan.
Dengan berbagai alasan pasangan mencoba untuk menghindari kehamilan , seperti ingin menjaga jarak kelahiran, sudah memilik anak dengan jumlah cukup, dan ketidaksiapan psikis dan materi. Untuk mengendalikan kehamilan, dokter akan menyarankan pasangan menggunakan alat kontrasepsi, seperti misalnya IUD, suntik, dan pil untuk wanita dan kondom untuk pria. Jalan sterilisasi juga dapat dipilih jika pasangan sudah tidak ingin memiliki anak lagi selamanya.
Berbagai cara dapat di lakukan , suntik KB minum pil KB atau menggunakan kondom , ternyata ada cara yang paling efektif menghindari kehamilan dengan posisi seks, posisi seks apa tuhh intip yuk :
Posisi woman on top atau wanita di atas pria diklaim sebagai salah satu posisi seks yang lebih cepat membuat wanita orgasme. Hal demikian bisa terjadi karena wanita menjadi pemegang kendali, sehingga dia dapat menentukan posisi yang membuatnya nyaman dan lebih terangsang. Hampir sama dengan posisi berdiri, posisi wanita di atas memungkinkan sperma melawan gaya gravitasi, sehingga lebih sulit menjangkau mulut rahim.
Hindari posisi yang satu ini ya , Posisi klasik misionaris pria di atas dipercaya oleh banyak orang sebagai posisi seks terbaik untuk menciptakan kehamilan. Teorinya, Anda bisa mendapatkan lebih banyak jumlah sperma dengan lebih banyak air mani yang dilepaskan berkat penetrasi yang lebih dalam dan lebih sering berkat bantuan gaya gravitasi. Beberapa orang bahkan menyarankan untuk menempatkan bantal di bawah pinggul saat berhubungan seks, dan menjaga kaki tetap terangkat setelah seks usai, karena dipercaya dapat meningkatkan kemampuan sperma untuk berenang mencapai rahim.
Sudah pernah mencoba bercinta di dalam bath tub dengan air hangat, Boykepers? Untuk emnghindari kehamilan, posisi ini boleh dicoba. Gerak sperma tidak akan berenang bebas karena terhalang oleh air. Terlebih sperma tidak tahan dengan suhu yang tinggi melebihi suhu normal tubuh. Karena itu, ejakulasi di dalam air hangat dapat menurunkan performa sperma dan mengurangi potensi kehamilan. Salah satu hal positif lain saat berhubungan seksual di air hangat adalah otot menjadi lebih rileks sehingga kenikmatan lebih mudah dicapai.
No comments:
Post a Comment