Kebotakan adalah kelainan yang terjadi di mana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh. Pada beberapa kasus, rambut tidak tumbuh kembali, dan menyebabkan kebotakan atau bald spot. Rata-rata rambut rontok 25-100 helai rambut per hari.
Kata dalam ilmuan dari kebotakan ialah Alopecia , sedamngkan dari Alopecia di bagi menjadi beberapa bagian lagi seperti Alopecia areata ( botak di beberapa titik ) , Alopecia totalis ( botak seluruh kulit kepala ) ,Alopecia universalis ( botak seluruh rambut tubuh).
Masing-masing punya penyebab tersendiri , kondisi ini dapat berlangsung secara lama , biasanya hal ini di sebabkan karena stres atau banyak pikiran, selain itu pertanda kebotakan biasanya dapat di kaitkan dengan adanya suatu penyakit.
Sebuah studi genetik internasional yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Nature Communications telah menemukan hubungan antara tinggi badan pria dengan kemungkinannya mengalami kebotakan dini. Pada dasarnya, jika Anda memiliki tubuh yang pendek, bersiaplah memiliki umur rambut yang juga pendek.
Begitu menginjak usia 50-an, akan ada banyak populasi pria di bumi ini yang memiliki kepala botak berkat kondisi genetik yang dinamakan androgenic alopecia. Memang, sih, tidak semua pria akan otomatis alami kebotakan. Tapi ternyata pria-pria yang bertubuh pendek bisa lebih cepat botak di usia muda daripada pria yang bertubuh tinggi.
Penelitian sebelumnya menemukan kebotakan dini berhubungan penyakit jantung dan kanker prostat.Kaitan dengan kanker prostat itu didukung oleh studi baru ini tetapi risiko penyakit jantung masih lebih kompleks. Gen-gen yang mengurangi risiko itu ditemukan bersamaan dengan gen yang meningkatkan risiko.
Satu-satunya obat yang dapat menjamin mencegah kebotakan pada pria adalah dengan kebiri, yang bisa menghentikan produksi testosteron. Namun demikian, Heilmann-Heimbach memastikan bahwa kebotakan bukanlah takdir yang tak bisa dielakkan bagi pria-pria bertubuh pendek, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mendaftarkan diri ke klinik kesuburan untuk dikebiri.
Penelitian sebelumnya menemukan kebotakan dini berhubungan penyakit jantung dan kanker prostat.Kaitan dengan kanker prostat itu didukung oleh studi baru ini tetapi risiko penyakit jantung masih lebih kompleks. Gen-gen yang mengurangi risiko itu ditemukan bersamaan dengan gen yang meningkatkan risiko.
Satu-satunya obat yang dapat menjamin mencegah kebotakan pada pria adalah dengan kebiri, yang bisa menghentikan produksi testosteron. Namun demikian, Heilmann-Heimbach memastikan bahwa kebotakan bukanlah takdir yang tak bisa dielakkan bagi pria-pria bertubuh pendek, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mendaftarkan diri ke klinik kesuburan untuk dikebiri.
No comments:
Post a Comment