Bawang merah adalah salah satu bumbu masak yang paling banyak digunakan untuk memasak. Meski demikian, banyak orang yang enggan mengupas dan memotong bumbu ini. Pasalnya, bawang merah bisa membuat Anda mengeluarkan air mata tanpa alasan.
Perlu kita tahu, saat kita mengiris bawang, senyawa yang terdapat di dalam bawang merah akan bereaksi dengan suatu enzim tertentu sehingga menghasilkan asam sulfenat. Karena asam sulfenat bersifat tidak stabil, hal ini akan mendorong senyawa lain yakni propanetiol S-oksida menguap lebih cepat dan mudah. Uap dari propanetiol S-oksida inilah yang nantinya akan membuat mata pedih hingga seseorang menangis.
Sebaiknya anda menggunakan pisau dengan bilah yang tajam saat akan mengupas bawang. Pisau yang tajam akan mengurangi frekuensi gesekan besi dengan lapisan bawang. Sehingga dapat membantu mengurangi penguapan zat belerang dalam bawang yang bisa membuat mata perih. Gesekan yang berlebihan pada bawang akibat penggunaan pisau yang tumpul akan memperbanyak gas yang keluar, sehingga mata anda pun terasa perih.
Mengupas bawang merah di dalam rendaman air dingin. Isi baskom dengan air, lalu taruh beberapa bawang merah yang akan Anda kupas, rendam dalam baskom berisi air tersebut sambil Anda kupas. Namun, tentu hal ini berlaku saat Anda mengupas saja. Saat mengiris, mencacah atau mengulek, trik ini tidak dapat Anda pakai.
Selain cara-cara di atas, anda juga bisa menyalakan kipas angin di dekat anda saat mengupas dan memotong bawang merah. Karena angin yang dihasilkan oleh kipas angin akan mengusir gas yang menguap dalam bawang merah sebelum naik mengenai mata anda.
Jika Anda memiliki kacamata renang atau kacamata laboratorium yang cocok, coba gunakan saat memotong bawang. Mengenakan kacamata semacam ini akan membuat mata Anda aman dari gas bawang merah. Tetapi jika kacamata ini tidak pas di wajah Anda, gas bawang merah tetap akan bisa masuk. Jadi pastikan kacamata tersebut benar-benar kedap udara setelah Anda kenakan, atau mata Anda akan tetap pedih saat memotong bawang.
No comments:
Post a Comment