Secara medis keguguran atau disebut dengan istilah abortus merupakan hilangnya kehamilan secara spontan sebelum berusia 20 minggu. Tanda utama keguguran yaitu pendarahan dari jalan lahir, yang dapat diikuti oleh kram dan nyeri pada perut bagian bawah.
Namun, perlu diingat bahwa perdarahan yang ringan relatif umum selama trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama) dan itu tidak selalu berarti bahwa Anda sedang mengalami keguguran dalam hal ini perlu konfirmasi dari dokter.
Rahim dengan kondisi ini sangat sulit dan biasanya sangat rewel ketika mengalami kehamilan. Hal ini dikarenakan dinding rahim tempat embrio menempel terlalu rentan dan lemah untuk bisa menopang berat embrio. Oleh sebab itu, wanita dengan kondisi seperti ini harus mengalami bed rest atau istirahat total saat kehamilannya di bawah usia 22 minggu.
Nanas termasuk makanan yang dapat memicu keguguran. Bagi Anda yang sedang hamil muda, disarankan agar Anda tidak terlalu sering atau tidak terlalu banyak mengonsumsi nanas dan olahannya. Di dalam buah nanas terkandung enzim yang bernama Protease Bromealin, yang jika dilihat secara kimiawi senyawa tersebut sama dengan Papain yang terkandung dalam pepaya muda. Oleh karena itu, dimungkinkan juga nanas akan memberikan efek yang sama dengan pepaya muda, yaitu bisa mengakibatkan keguguran pada ibu hamil muda.
Sekitar 60% kasus ketidakcocokan dan kelainan kromosom ini menjadi penyebab keguguran. Keadaan ini terjadi akibat kerusakan pada sperma atau sel telur sehingga kromosom tidak dicetak secara sempurna. Akibatnya, terjadi kelainan kromosom saat embrio dihasilkan. Bagi wanita hamil yang telah 2 kali atau lebih mengalami keuguguran dianjurkan untuk dilakukan tes medis.
No comments:
Post a Comment